Pada tanggal 19 April 2021 SMP Negeri 6 Malang mulai melaksanakan PTM atau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yaitu pembelajaran tatap muka yang membatasi peserta didik hanya 50% sedang yang 50% tetap melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan PTM Terbatas di Masa Pandemi Covid-19 di Kota Malang.
Atas dasar tersebut SMP Negeri 6 Malang melaksanaka PTM dengan Protokol Kesehatan yang ketat. yaitu dengan:
1. Jaga jarak memasuki atau keluar dari wilayah sekolah
2. Peserta didik maupun guru dan karyawan sekolah wajib masker
3. Penngecekan suhu badan dengan menggunakan alat Themperatur Digital
4. Cuci tangan mengguanakan sabun di wastafel yang sudah disediakan sekolah, atau menggunakan hand Sanitizer
5. Siswa menuju ke kelas dengan tetap menjaga jarak dan melewati rute perkelas yang sudah disediakan
6. Didalam kelas peserta didik duduk sesuai absen dan tempat duduk yang berjarak.
7. Jika ada peserta didik yang saat pengecekan suhu badan lebih dari 37,3 maka peserta didik tersebut akan dibawa ke ruang isolasi yang berada di UKS
Dalam perjalanan proses pemberlakuan tersebut akan didampingi petugas piket yang melayani dan mengarahkan dengan mengguanakan sarung tangan medis. Selain itu SMP Negeri 6 Malang memakai kurikulum darurat, untuk istirahat satu kali selama 15 menit dan tetap di dalam kelas dengan dijaga oleh guru. Jadi nanti dalam seminggu siswa masuk ada yang dua hari, ada yang tiga hari. Selanjutnya minggu depan disesuaikan yang sudah masuk tiga hari jadi dua hari dan sebaliknya sehingga proporsional, jadi pembelajaran hanya berlangsung sampai jam 12 dengan 8 jam pembelajaran.
Di hari pertama sekolah tatap muka, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suwarjana, SE., MM, Kepala Dinas Kesehatan dr. Husnul Muarif bersama jajaran terkait meninjau beberapa sekolah di Kota Malang termasuk SMP Negeri 6.
