Lima belas Januari 2019 usia SMP Negeri 6 Malang telah mencapai 59 tahun. Usia tersebut merupakan usia yang cukup dewasa dan matang bagi institusi pendidikan dalam pengabdiannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.
Sejarah singkat : SMP Negeri 6 Malang resmi beralih fungsi dari SGB (Sekolah Guru Bawah) setara dengan guru SMP pada tahun 1960, tetapi pada SK tertera pada tahun 1961. Sebelum SGB, sekolah ini menjadi asrama TRIP (markas besar tentara Belanda) sampai zaman kemerdekaan. Konon sekolah ini juga pernah digunakan sebagai gudang kopi pada zaman Belanda, karena itu alas atau lantainya terbuat dari kayu jati (pada gedung deretan depan).
Mulai tahun 1960 sampai sekarang selama 59 tahun, SMP Negeri 6 Malang telah mencapai prestasi-prestasi yang semakin meningkat. Pada tahun 2005/2006 SMP Negeri 6 Malang ditunjuk sebagai Sekolah Standar Nasional. Kiprah SMP Negeri 6 Malang terus berusaha mempertahankan kepercayaan pemerintah dan masyarakat sebagai salah satu lembaga pendidikan yang senantiasa mencetak prestasi gemilang dan menyumbangkan alumni yang cerdas, tangguh , dan mumpuni di tingkat daerah, regional, nasional maupun internasional.
Untuk memperingatinya maka pada hari Jum’at tanggal 11 Januari 2018 telah di laksanakan Istigozah serta tausiah yang mendatangkan Gus Wakhid, M.Pd yang terkenal dengan Julukan Ustad Arema. Setelah itu ada juga Alumni mengajar dimana [ara alumni yang diundang oleh sekolah berkesempatan untuk berbagi pengalaman dengan para pesereta didik. Pada hari itu juga dilaksanan Baksos yang membagikan 192 sembako.
Dilanjutkan pada hari Sabtu tanggal 12 Januari dilaksanakan gerak jalan dengan pelepasan balon dan pemegang bendera start adalah Bapak Wakil Wali Kota Malang yaitu Bapak Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang ternyata adalah alumni SMPN 6 Malang, selain itu pada hari itu diadakan bazzar dan pentas seni serta tidak lupa pembagian doorprice.
