SPENTALOKA “SEMANGAT”
(Sekolah Mitra Keluarga dan Masyarakat)
“KEPEDULIAN UNTUK GENERASI BANGSA”
Branding adalah pemberian nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari kesemuanya, yang dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk membedakan dari barang atau jasa pesaing.(Kotler, 2009)
Branding jika dihubungkan dengan Institusi sekolah adalah segala istilah/simbol melekat yang dimiliki sekolah tersebut dari sisi yang lebih menonjol dari sisi yang lain atau memiliki keunggulan di suatu bidang.
SMP Negeri 6 Malang dalam hal ini juga mempunyai branding yang berbeda dengan sekolah lainnya, SMP Negeri 6 Malang (SPENTALOKA) mengambil branding Sekolah “SEMANGAT” (Sekolah Mitra Keluarga dan Masyarakat) yang mempunyai “KEPEDULIAN UNTUK GENERASI BANGSA” peduli dalam segala hal, makna dan filosofi dari branding diatas adalah :
Analisis SWOT Branding SMP Negeri 6 Malang
Strength (Kekuatan) : SMP Negeri 6 Malang memiliki kekuatan berupa sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung proses belajar mengajar. Letak SMP Negeri 6 Malang yang berada di tengah kota, menunjang peningkatan kualitas belajar dan mengajar. Sehingga konsep “Kepedulian” yang ditekankan dalam tagline branding tersebut menjadi relevan ketika segala bentuk akses dan fasilitas dapat dijangkau.
Weakness (Kelemahan) : Dengan adanya system wilayah (zonasi), SMP Negeri 6 dengan tagline branding “Kepedulian untuk Generasi Bangsa” tidak memiliki kesempatan untuk melakukan filtrasi terhadap kualitas peserta didik. Sebab, walaupun dengan kemampuan yang tidak memenuhi standart yang ditetapkan pihak sekolah, peserta didik tersebut juga merupakan Generasi Bangsa. Sehingga diperlukan usaha yang lebih keras, atau perlakuan khusus untuk bisa mencapai standart yang telah ditetapkan terhadap peserta didik tersebut.
Opportunity (Peluang) : dengan tagline branding “Kepedulian untuk Generasi Bangsa”, SMP Negeri 6 memiliki kesempatan untuk menjadi sekolah pelopor kepedulian bagi generasi penerus di Indonesia, dan Malang khususnya. Hal ini bisa menjadi kesempatan untuk membuat program-program baru yang merujuk pada peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah, baik dari segi penggunaan teknologi yang terbarukan, atau meningkatkan kompetensi para pendidik.
Threats (Ancaman) : ancaman dengan tagline branding “Kepedulian untuk Generasi Bangsa” yang dimiliki SMP Negeri 6 Malang dapat berasal dari competitor (sekolah lain). Terlebih apabila competitor tersebut masuk kategori sekolah unggulan. Hal ini akan menjadi permasalahan ketika sekolah unggulan tersebut dengan segala bentuk kelebihannya juga melakukan program kerja yang sama dengan SMP Negeri 6. Factor pemicunya terletak pada aspek “Generasi Bangsa”. Competitor dapat melakukan klaim bahwa generasi yang mereka miliki lebih unggul. Perlu dijadikan perhatian.
Branding jika dihubungkan dengan Institusi sekolah adalah segala istilah/simbol melekat yang dimiliki sekolah tersebut dari sisi yang lebih menonjol dari sisi yang lain atau memiliki keunggulan di suatu bidang.
SMP Negeri 6 Malang dalam hal ini juga mempunyai branding yang berbeda dengan sekolah lainnya, SMP Negeri 6 Malang (SPENTALOKA) mengambil branding Sekolah “SEMANGAT” (Sekolah Mitra Keluarga dan Masyarakat) yang mempunyai “KEPEDULIAN UNTUK GENERASI BANGSA” peduli dalam segala hal, makna dan filosofi dari branding diatas adalah :
- Kata “Kepedulian” merujuk pada sekolah sebagai instansi yang memiliki rasa peduli terhadap perkembangan dunia pendidikan, sosial, budaya dan system kemasyarakatan yang berimplikasi langsung kepada generasi bangsa (dalam konteks ini adalah peserta didik).
- Generasi Bangsa, secara luas dimaknai seluruh pemuda dan pemudi yang dipersiapkan untuk meneruskan perjuangan bangsa Indonesia, dan membawa bangsa Indonesia kearah yang lebih baik. Secara khusus, kata “Generasi Bangsa” merujuk kepada siswa dan siswi sekolah yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi, peka terhadap perkembangan dunia, memiliki tingkat edukasi yang mumpuni.
- Secara keseluruhan, brand tersebut memiliki makna bahwa “Kepedulian” merujuk kepada seluruh system yang memiliki relevansi dengan dunia pendidikan.
- Sekolah sebagai Instansi, memiliki kepedulian kepada peserta didik, system infrastruktur, kurikulum yang efektif, serta pembentukan suasana belajar yang nyaman.
- Guru, memiliki kepedulian terhadap pengembangan diri, memiliki kemauan untuk berinovasi, sehingga mampu menerapkan system pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.
- Alumni, memiliki kepedulian terhadap almamaternya, memberikan sumbangsih baik berupa fasilitas maupun aspek lain yang berimplikasi langsung terhadap peningkatan kualitas pendidikan di SMP Negeri 6 Malang.
- Orang Tua / Wali Murid, memiliki kepedulian terhadap perkembangan belajar peserta didik, memberikan masukan dan saran yang efektif, baik kepada pihak sekolah maupun peserta didik ketika di rumah.
- Masyarakat, memiliki kepedulian terhadap sekolah, memberikan sumbangsih berupa pemanfaatan fasilitas umum bagi sekolah.
- Stakeholder, memiliki kepedulian bagi pengembangan kualitas sekolah, melalui system kerjasama, penggunaan guru PPL, dan peningkatan kualitas dan kuantitas pustaka, sebagai bahan rujukan bagi peserta didik.
Strength (Kekuatan) : SMP Negeri 6 Malang memiliki kekuatan berupa sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung proses belajar mengajar. Letak SMP Negeri 6 Malang yang berada di tengah kota, menunjang peningkatan kualitas belajar dan mengajar. Sehingga konsep “Kepedulian” yang ditekankan dalam tagline branding tersebut menjadi relevan ketika segala bentuk akses dan fasilitas dapat dijangkau.
Weakness (Kelemahan) : Dengan adanya system wilayah (zonasi), SMP Negeri 6 dengan tagline branding “Kepedulian untuk Generasi Bangsa” tidak memiliki kesempatan untuk melakukan filtrasi terhadap kualitas peserta didik. Sebab, walaupun dengan kemampuan yang tidak memenuhi standart yang ditetapkan pihak sekolah, peserta didik tersebut juga merupakan Generasi Bangsa. Sehingga diperlukan usaha yang lebih keras, atau perlakuan khusus untuk bisa mencapai standart yang telah ditetapkan terhadap peserta didik tersebut.
Opportunity (Peluang) : dengan tagline branding “Kepedulian untuk Generasi Bangsa”, SMP Negeri 6 memiliki kesempatan untuk menjadi sekolah pelopor kepedulian bagi generasi penerus di Indonesia, dan Malang khususnya. Hal ini bisa menjadi kesempatan untuk membuat program-program baru yang merujuk pada peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah, baik dari segi penggunaan teknologi yang terbarukan, atau meningkatkan kompetensi para pendidik.
Threats (Ancaman) : ancaman dengan tagline branding “Kepedulian untuk Generasi Bangsa” yang dimiliki SMP Negeri 6 Malang dapat berasal dari competitor (sekolah lain). Terlebih apabila competitor tersebut masuk kategori sekolah unggulan. Hal ini akan menjadi permasalahan ketika sekolah unggulan tersebut dengan segala bentuk kelebihannya juga melakukan program kerja yang sama dengan SMP Negeri 6. Factor pemicunya terletak pada aspek “Generasi Bangsa”. Competitor dapat melakukan klaim bahwa generasi yang mereka miliki lebih unggul. Perlu dijadikan perhatian.