Gerakan Nasional Pendidikan Karakter yang secara intens telah dimulai sejak tahun 2010 sudah melahirkan sekolah-sekolah rintisan yang mampu melaksanakan pembentukan karakter secara kontekstual sesuai dengan potensi lingkungan setempat. Rencana Aksi Nasional Pendidikan karakter 2010 juga memperoleh dukungan dari masyarakat madani dan Pemerintah.
Dalam diskusi Praktik Baik Sekolah pelaksana penguatan pendidikan karakter yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah pada tanggal 14 September 2016 KEMDIKBUD menemukan bahwa sebagian besar sekolah yang diundang sudah menerapkan pendidikan karakter melalui pembiasan dengan kegiatan penumbuhan dan pembudayaan nilai-nilai karakter yaitu yang disepakati oleh masing-masing sekolah. Kerja sama dan komitmen dari Kepala Sekolah, Guru, dan Orangtua umumnya menjadi faktor kunci keberhasilan pelaksanaan pendidikan karakter di masing-masing sekolah tersebut.
Dampak dari penerapan ini adalah terjadi perubahan mendasar di dalam ekosistem pendidikan dan proses pembelajaran sehingga prestasi mereka pun juga meningkat. Program PPK ingin memperkuat pembentukan karakter siswa yang selama ini sudah dilakukan di banyak sekolah. Disamping itu pelaksanaan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter), berdampak juga pada kegiatan pembelajaran Fulday. Pembelajaran dimulai jam 06.45 – 17.00 setiap hari Senin – Jum’at.
Dengan jadwal sebagai berikut : jam-pelajaran-fullday