Kegiatan kepramukaan sejak tahun 2017 menjadi sebuah ekstrakurikuler wajib di setiap jenjang sekolah mulai dasar hingga menengah. Tidak hanya sampai sekolah menengah, namun pada beberapa perguruan tinggi mewajibkan adanya pendidikan kepramukaan.
Hal ini dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang melibatkan para anggota pramuka dewasa. Pada jenjang sekolah menengah, kegiatan ini dilaksanakan tiga model giat kepramukaan. Ketiga model tersebut adalah,
(1) Aktualisasi, kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dengan cara menggunakan metode yang ada dikepramukaan.
(2) Reguler, sistem ini adalah untuk siswa yang benar-benar memiliki minat dan bakat di kepramukaan.
(3) Blok, sistem ini merupakan sebuah sistem untuk mengadakan kegiatan kepramukaan dengan sistem yang singkat.
Kegiatan model Blok ini dilakukan setiap tahun dan masuk dalam program sekolah tahunan selain kegiatan Masa Orientasi Pramuka (MOP). Model Blok ini dilaksanakan dengan berkemah selama dua hari satu malam atau bisa lebih, hal ini dilakukan untuk memenuhi jam pengganti setiap minggunya latihan kepramukaan, yaitu 36 Jam.
Model Blok merupakan sebuah kegiatan yang wajib dilakukan oleh basis gugus depan masing-masing. Biasanya kegiatan ini untuk kelas sembilan, hal ini dikarenakan kegiatan pramuka yang dilaksanakan pada setiap minggunya sudah tidak bisa dilaksanakan. Kesibukan kelas Sembilan dalam menghadapi ujian nasional adalah alasan yang mutlak dan tidak bisa diganggu dalam pembelajaran. Kegiatan model Blok ini sangat membantu banyak pihak, terutama Pembina pramuka dan guru bidang studi pada basis sekolah menengah pertama (SMP). Seperti yang tertulis di atas, kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas sembilan. Dalam kegiatan ini memiliki tujuan-tujuan tertentu dalam penerapan pendidikan kepramukaan di sekolah. Pada tujuan tersebut yang paling penting adalah tujuan penerapan pendidikan karakter pada peserta didik dalam dunia kepramukaan.
Kegiatan ini nantinya akan disisipkan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah, dan tidak bisa dilakukan pada saat pembelajaran di sekolah berlangsung. Seperti halnya, bidang keagamaan. Dalam pembelajaran sehari-hari materi sholat tahajud mungkin sebatas teori dan cara-caranya saja, tetapi dalam perkemahan model Blok kegiatan ini bisa dilakukan dengan praktik. Contoh lain pelajaran IPA, dalam pelajaran IPA ada beberapa materi yang tidak bisa dilakukan di sekolah. Dalam hal ini, adalah cara men-stek dan mencangkok tumbuhan.
Dari beberapa contoh pembelajaran yang dipaparkan, hal ini bisa dilakukan saat perkemahan model Blok. Perkemahan model Blok ini, secara tidak langsung sudah mencangkup semua kegiatan kepramukaan dan umum yang ada di syarat kecakapan umum (SKU) golongan penggalang. Ditinjau dari beberapa alasan itu, perlu sekali diadakan perkemahan model Blok untuk kelas sembilan. Hal ini perlu dilakukan, supaya adik-adik betul-betul bisa memahami pendidikan kepramukaan yang sesungguhnya di alam terbuka.
