WONDERLAND SPENTALOKA

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM GELAR KARYA

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Sedyawati, S.Pd/ Koordinator P5

Mulai tahun pelajaran ini, 2022/2023, SMP Negeri 6 Malang mulai menerapkan Kurikulum Merdeka melalui jalur Mandiri Berubah. Maksud dari Mandiri Berubah adalah pihak sekolah memberikan keleluasa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas untuk menggunakan perangkat pembelajaran yang telah disediakan dalam kurikulum merdeka yang akan dilaksanakan. Penerapan kurikulum merdeka hanya pada para peserta didik baru yaitu kelas 7, sedangkan kelas 8 dan 9 masih menggunakan Kurikulum 2013.

Perbedaan dengan kurikulum sebelumnya, yaitu Pembelajaran Kurikulum 2013 umumnya hanya terfokus pada intrakurikuler, sementara pembelajaran Kurikulum Merdeka menggunakan paduan pembelajaran intrakurikuler (70-80% dari JP) dan kokurikuler (20-30% JP) melalui proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Di SMP Negeri 6 Malang pelaksanaannya pada hari Kamis jam ke 5 sd jam ke 9 dan hari Jumat jam 1 sd jam ke 5. PjBL di kelas sebagai bentuk penguasaan kompetensi siswa dalam setiap mata pelajaran sedangkan dalam P5 untuk meginternalisasi karakter dalam profil pelajar pancasila, melatih kemampuan pemecahan masalah dalam berbagai kondisi, memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar serta tidak berhubungan dengan mata pelajaran.

Tema umum dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila antara lain:

  1. Gaya Hidup Berkelanjutan
  2. Kearifan Lokal
  3. Bhineka Tunggal Ika
  4. Bangunlah Jiwanya dan Raganya
  5. Suara Demokrasi
  6. Berekayasa dan Berteknologi untuk membangun NKRI
  7. Kewirausahaan

Tujuh tema tersebut dapat diselesaikan dalam satu fase. Untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama masuk pada fase D kelas 7, 8 dan 9.

Pada semaster ini SMP Negeri 6 Malang mengambil tema Bhineka Tunggal Ika yang dilaksanakan 28 Juli 2022 sampai dengan 14 Oktober 2022.

Tahapan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila antara lain:

1. Sosialisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan oleh Kepala Sekolah, Drs. Syamsul Arifin, M.Ed, Koordinator Proyek Sedyawati, S.Pd dan dihadiri oleh Pengawas Pembina Kota Malang, Hj. Mamik Sri Mulyani, M.Pd.

2. Asesmen diagnostik yang digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa untuk merencanakan kegiatan proyek yang efektif.

3 Tahap Pengenalan dilakukan melalui pengenalan Bhineka Tunggal Ika yaitu pembagian kelompok belajar, eksplorasi konsep Bhineka Tunggal Ika, membuat rancangan presentasi, presentasi dan refleksi

4. Tahap Kontekstual, pada tahap ini siswa menyusun rencana unjuk karya ragam budaya daerah di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam bentuk, yaitu cerita rakyat, hasil budaya, tarian dan nyanyian daerah serta busana daerah. Setelah itu mempresentasikan rencananya dan dibimbing oleh pembimbing proyek tiap kelas. Dilanjutkan dengan latihan untuk gelar. Unjuk Gelar dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2022 dengan Judul Wonderland Spentaloka yang berarti menggambarkan Spentaloka sebagai miniatur negri yang beragam budaya dan hidup damai. Pada tahap ini begitu nampak dimensi profil pelajar pancasila yang dicapai siswa antara lain kreatif, gotong royong/ kerjasama antar kelompok dan saling menghormati serta menghargai budaya yang ada di Indonesia

Author: shareevhidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *